Ayra (5 th) pada hari rabu, 27 April kemarin ada lomba fashion show menggunakan baju adat. Ketika bu guru menyampaikan info ini kepada murid-murid, Ayra antusias sekali. Selama 2 hari sebelum hari H, Ayra sakit panas. Tapi hal ini tidak menurunkan semangat Ayra untuk tetap berpartisipasi dalam acara tersebut. Baiklah, Nak.
Kemudian Papa dan Bunda ajak Ayra ke sanggar penyewaan baju adat. Ternyata nyari sanggar yang dimaksud di area ciangsana itu agak susah juga. Kami ngider dari satu kompleks perumahan ke kompleks lainnya.
Alhamdulillah, akhirnya kami nemu sanggar yang masih buka, sanggar Griya Anjani di Vila Nusa Indah 2. Kami tergolong telat datang, karena baju-baju adat yang bagus-bagus sedang keluar semua. Ada juga yang sudah kembali dan sedang dicuci. Duh, apees deh. Rencana Bunda semula mau menyewakan baju kebaya, tapi stok yang tersedia warna dan model kurang sreg buat Bunda. Setelah ubek-ubek stok koleksi mereka, akhirnya saya putuskan pake baju adat bali aja, yang terdiri dari kain dodot, kain selendang dan kain panjang. Lagi-lagi kami harus berkompromi dengan kondisi yang ada. Sisa kain dodot yang redi adalah warna pink. Sementara kain selendang berwarna hijau dan kain panjang berwarna kuning.
Untung mbak yang melayani super baik dan sabar. Plus berdasarkan info dari mbah Gugel, kami berdua semakin yakin, Ayra pake baju adat Bali saja. Di awal kami putuskan Ayra dirias oleh Bunda saja. Tapi kemudian, setelah pertimbangan kami belum pernah tau adat bali itu seperti apa, akhirnya kami coba cari2 sanggar lain yang bisa rias anak-anak. Alhamdulillah ketemu.
Pas Hari H, Bunda ijin ga masuk kerja setengah hari. Pukul 6 Ayra sudah di mobil menuju tempat rias. Selama dirias, Ayra anteng banget. Ga seperti anak-anak yang lain. Pukul 07.30 Ayra sudah selesai dirias dan siap beraksi.
Pukul 08.00 kami sudah di tempat acara. Dan ternyata Ayra dapt nomer registrasi 01. Waah, kita kepagian, Nak. Gapapa, Nak. Lebih baik kepagian daripada telat. Positifnya, Kakak punya waktu lebih untuk prepare dan mengenali lingkungan lomba.
Lomba st
art pukul 09.00. Sembari menunggu, Bunda briefing lagi bagaimana bersikap. Eeh tapi, kenapa Ayra tampak lebih pendiam dari biasanya ya?. Usut punya usut, ternyata tusuk konde uang digunakan berat banget. Duuh, k
asian banget kamu, Nak.
itsnanaonly 